WIRID MENABUNG ENERGI BATHIN
Dalam sebuah hadis Rosullulloh bersabda:
Yang artinya:"Sesunguhnya doa seseorang itu tidak akan lepas dari salah satu di antara tiga hal,ada kalanya di ampuni dosanya ,ada kalanya di berikan kebaikan segera(di kabulkan sesuai permintaannya)ada kalanya ditunda pemberianya"(HR.Dailami)
Wirid,sebagaimana yang kita ketahui adalah aktivitas bathin(berdoa)secara rutin dan istikomah,yaitu mempertahankan aktivitas itu dalam suasana yang bagaimanapun,dalam keadaan longgar maupun sempit,dalam bahaya maupun aman
Karena doa itu memunglinkan untuk di kabulkandalam waktusecepatnya atau bahkandi tunda,maka denganmengamalkan doa secara rutin(wirid)lebih memungkinkan ia mendapatkan keajaiban-keajaiban.
Contohnya,Anda memiliki permasalahan yang amat rumit untuk di selesaikan pada saat itu.Karenamengamalkan suatu wirid,maka boleh jadi kesulitan itu terselesaikan di akibatkan wirid atau doa yang anda lakukan pada masa lalu.
Karena itu menurut kaidah para ahli hikmah,wirid bisa di artikan menabung energi.Ibarat orang menabung secara istikomah atau rutin-baik saat longgar atau sempit uang-maka lambat laun isi tabungan itu akan terus bertambah dan bertambah.Seseorang yang sudah memiliki banyak tabungan,maka ia lebih mampu menyelesaikan banyak permasalahan hidup.Berbeda dengan orang yang tidak menabung secara disiplin,maka isi tabungannya tidak banyak.
Menurut para ahli hikmah,segala sesuatu yang rutin walau itu sedikit-nilainya lebih baik dari pada amalan yang banyak tetapi hanya sesaat.pepatah"AL ISTIKOMAH KHOIRUL MIN ALFI KAROMAH"amat terkenal di kalangan mereka,yang artinya BAHWA ISTIKOMAH ITU LEBIH BAIK DI BANDINGKAN SERIBU KAROMAH(kemuliaan)
Berdoa atau mengamalkan wirid pada saat manusia dalam kaeadaan lapang(tidak ada kesulitan rejeki atau bahaya yang mengancam)adalah perbuatan yang amat mulia.
Dalam hadis,Rosullulloh SAW bersabda:
Yang artinya:"Tidak ada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Alloh selain berdoa kepada-Nya,sedang kita dalam keadaan lapang"(HR.Hakim)
berdoa terus menerus selain bertujuan"menabung energi"juga membentuk kepribadian rendah hati,Artinya seseorang itu merasa ada kekuatan lain(dari Alloh SWT)sehingga ia tidak takabur dengan hasil ikhtiar yang di capainya.Namun oleh sebagaian kalangan ada yang mengidentikan berdoa secara rutin itu tidak baik,mereka mengibaratkan kalau orang lain terus menerus meminta sesuai darinya maka ia akan bersifat sebel atau bosan"Lha wong minta kok terus terusan"katanya.
Tetapi Alloh Yang Maha Kaya dan Pemberi,justru merasa senang manakala ada seorang hamba yang dengan rendah hati bermohon kepada-Nya.
Dalam suatu diskusi dengan seorang kyai yang ahli hikmah,saya di beri ijasah oleh beliau berupa wirid ayat kursi yang harus di amalkan dengan cara tertentu.Pak kyai menjelaskan ,jika amalan atu di wiridkan,maka setiap ada hajat di sarankan untuk di baca minimal seratus tujuh belas kali atau jika mampu(atau hajatnya teramat penting/besar)maka membacanya mencapai hitungan tiga ratus tigapuluh tiga kali.
Namun jika ayat kursi itu di amalkan sebagai wirid rutin dalam jumlah ulangan tujuh kali setiap selesai solat fardhu,maka setiap ada hajat cukup di baca sekali saja"Kok bisa demikian pak kyai?tanya saya.
"Ya,karena wirid-mu itu bisa di artikan menabung,sedangkan sekali bacaan wirid ketika kamu punya hajat,bisa di artikan membuka kunci tabunganmu "jawab pak kyai
Konsep ini hendaknya mampu membangkitkan semangat kita,untuk mengamalkan suatu(atau beberapa)wirid secara istikomah.Sehingga manakala ada hajat,kita sudah banyak tabungan yang setiap saat bisa di manfaatkan.
Mari kita belajar menjadi istiqomah.........karena alloh mencintai hamba hamba NYA yang istiqomah.
semoga Alloh menjangkungi kita.Amin