
Apakah benar bahwa kondisi emosi seseorang mampu mempengaruhi kesehatan fisik?
§ Bagaimana hubungan kuatir, takut, marah, sedih dan berusaha terlalu keras mempengaruhi kesehatan tubuh kita?
§ Apakah hanya dengan ”sesederhana” sentuhan lembut di tubuh kita, maka kita bisa rileks dan sehat paripurna?
Membiasakan diri dengan “keajaiban” adalah suatu hal yang dialami oleh mereka yang mempraktekkan seni penyembuhan kuno Jepang ini. Carlos Gutterres, seorang
instruktur JIN SHIN JYUTSU dari Brazil pernah menuturkan, “Belajar JIN SHIN
JYUTSU adalah belajar membiasakan diri untuk menyaksikan terjadinya
keajaiban.”
Di tengah-tengah kehidupan modern yang serba rumit/ kompleks, dimana sesuatu yang rumit/ kompleks merupakan hal yang dianggap canggih, manjur, hebat dan lain sebagainya, maka “kesederhanaan” sepertinya adalah suatu kata yang paling tepat untuk mengungkapkan seni penyembuhan dari Jepang ini. Hanya dengan sentuhan ringan dan lembut, JIN SHIN JYUTSU mampu menghasilkan efek yang merilekskan serta menyehatkan. Bagaikan ‘akupunktur tanpa jarum, akupresur tanpa tekanan’, seni penyembuhan ini sangat aman, alamiah serta tidak menimbulkan efek samping.
Adalah seorang pemuda bernama Jiro Murai yang lahir di Taiseimura (kota Kaga) pada tahun 1886. Pada saat Jiro berumur 26 tahun, dia menderita suatu penyakit yang akhirnya divonis oleh dokter sebagai suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Berdasarkan permintaan terakhir, Jiro memohon kepada keluarganya untuk mengirim dia ke pemondokan di gunung dan meninggalkannya selama tujuh hari dan meminta untuk dijenguk dan dijemput pada hari kedelapan.
Saat berada di pemondokan tersebut, Jiro melakukan puasa dan meditasi serta mempraktekkan beberapa posisi jari. Selama waktu tersebut, Jiro mengalami kondisi sadar dan tidak sadar beberapa kali. Puncaknya pada hari ke tujuh, tubuhnya merasa seperti diangkat dari tempat dingin dan seperti dipindahkan ke tempat yang panas. Pada saat panasnya berkurang, Jiro mengalami suatu kondisi yang sangat tenang dan damai. Akhirnya secara mengejutkan, dia telah disembuhkan. Kemudian Jiro berikrar untuk mengabdikan hidupnya untuk berbagi pengalaman kepada orang lain mengenai penyembuhan yang dialaminya.
Mary Burmeister, seorang keturunan Jepang yang besar dan tinggal Amerika, pada tahun 1945 bertemu Jiro Murai dan kemudian belajar seni penyembuhan ini langsung dari Jiro hingga tahun 1953. Mary kemudian membawa JIN SHIN JYUTSU ke Amerika pada tahun 1954 dan sejak itu Mary mulai memperkenalkannya ke seluruh penjuru dunia.
CONTOH KASUS MANFAAT JIN SHIN JYUTSU
(Diambil dari pengalaman Pennie Sempell, JD, CMT – seorang praktisi penyembuhan holistik dan Jin Shin Jyutsu serta co-researcher pada Pusat Study Jin Shin Jyutsu – Kanker Payudara, Complementary Medicine Research Institute di California Pacific Medical Center, San Fransisco, USA)
Saat ini di Amerika Serikat, tepatnya di Marin Oncology Associates, Jin Shin Jyutsu merupakan salah satu metode penyembuhan alami yang diaplikasikan kepada para pasien kanker payudara. Menurut riset yang dilakukan oleh Complementary Medicine Research Institute di California Pacific Medical Center – San Fransisco, pengaplikasian Jin Shin Jyutsu kepada para pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi terbukti mampu mengurangi bahkan meredakan ketidaknyamanan sebagai reaksi atas kemoterapi tersebut yang diantaranya adalah mual, sulit tidur, rasa letih dan mampu mengalami pemulihan yang relatif lebih cepat dari yang diperkirakan serta memperbaiki tingkat imunitas dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.
Selain itu, pada program percobaan yang dilakukan di California Pacific Medical Center di San Francisco, dimana Jin Shin Jyutsu diaplikasikan kepada para pasien transplantasi jantung, beberapa pasien yang menjalani transplantasi jantung mengalami manfaat yang sangat berarti dari Jin Shin Jyutsu (sekali atau dua kali seminggu selama dirawat di rumah sakit). Diantara kondisi yang dilaporkan adalah :
- membantu untuk mengurangi rasa sakit/ nyeri
- mengurangi kegelisahan dan depresi
- membantu untuk rileks yang dalam
- membantu fungsi pencernaan
- mengurangi ketidaknyamanan fisik
- memperbaiki mood/ emosi
- tidur lebih nyenyak di malam hari
KONSEP DASAR JIN SHIN JYUTSU
Ada beberapa konsep dasar yang menjadi pedoman dasar dari seni penyembuhan ini:
- Di seluruh alam semesta dan setiap diri manusia mengalir energi kehidupan murni.
- Nafas adalah ekspresi yang paling mendasar untuk mengalirnya energi kehidupan ini.
- Dalam keadaan harmonis/ sehat, energi ini bergerak dengan bebas. Adapun jika ada pergerakan energi ini terhambat, maka timbullah berbagai keluhan atau ketidaknyamanan di tubuh.
Hambatan - yang akan menciptakan masalah fisik, mental dan emosional - semuanya disebabkan oleh sikap hati. Ada 5 sikap hati yang menyebabkan ketidakharmonisan/ ketidakseimbangan aliran energi : Kuatir, Takut, Marah, Sedih dan Kepura-puraan.
Dalam JIN SHIN JYUTSU, adanya energi kehidupan yang terhambat dan menimbulkan segala macam ketidaknyamanan/ gangguan di tubuh, pikiran dan jiwa kita disebut sebagai “JUDUL”. Judul besar yang dianggap sebagai hal yang menakutkan, seperti misalnya “kanker” atau “jantung koroner” biasanya berarti semakin banyak energi yang terhambat atau tidak mengalir lancar. Judul yang tidak terlalu menakutkan, seperti “influenza” atau “salah cerna”, berarti hambatan energi tidak terlalu banyak. Judul apapun, seberapapun besarnya, dapat dibantu dengan cara membebaskan energi kehidupan yang terhambat.
Menurut JIN SHIN JYUTSU terdapat beberapa lokasi Kunci Pengaman Energi di tubuh kita yang bertugas bagaikan ”sekring listrik” di rumah kita untuk melindungi adanya aliran energi yang tidak seimbang. JIN SHIN JYUTSU berfungsi untuk membuka / meng-“unlock” kembali sekring listrik yang sebelumnya terkunci akibat adanya aliran energi yang tidak seimbang sehingga aliran energi dapat mengalir kembali dengan lancar dan harmonis.
JIN SHIN JYUTSU adalah suatu perangkat penyembuhan yang efektif untuk meredakan stress dimana hal tersebut mampu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri. JIN SHIN JYUTSU bisa dengan mudah dipraktekkan sendiri sebagai bagian dari proses penyembuhan diri sendiri maupun dengan bantuan seorang praktisi JIN SHIN JYUTSU yang terlatih. Menurut Nugdha, beberapa gangguan atau keluhan kesehatan yang pernah ditangani dan dibantu proses penyembuhannya oleh JIN SHIN JYUTSU antara lain :
- stres dan masalah emosional
- sakit kepala (migren akut maupun kronis)
- gangguan sistem pencernaan
- gangguan sistem pernafasan
- nyeri saat menstruasi
- nyeri leher
- mudah sakit
- berbagai sakit punggung dan pinggang
- sulit tidur
- hipertensi
- diabetes
- kolesterol, asam urat & trigliserida
- gangguan sistem reproduksi dan lain-lain.
Ingin mencoba berlatih JIN SHIN JYUTSU dengan sederhana? Cobalah latihan sederhana berikut ini untuk mengharmoniskan 10 (sepuluh) organ tubuh penting. Caranya cukup menggenggam jari-jari tangan masing-masing selama kira-kira 1 – 3 menit (boleh kiri atau kanan) dengan lembut (tanpa diremas) dan rileks sepenuhnya.
Adapun manfaat dengan latihan sederhana tersebut adalah sebagai berikut:
JARI TANGAN | MEMBANTU ORGAN |
Ibu Jari | Lambung & Limpa |
Telunjuk | Ginjal & Kandung Kemih |
Jari Tengah | Hati (liver) & Kantung Empedu |
Jari Manis | Paru-paru & Usus Besar |
Jari Kelingking | Jantung & Usus Kecil |
Latihan dapat dilakukan sambil berdiri, duduk maupun berbaring bahkan bisa dilakukan sambil melakukan aktivitas, misalnya rapat, menunggu kendaraan umum atau antrean dan sebagainya. Meskipun demikian, berapapun banyaknya latihan yang Anda lakukan dalam sehari, luangkanlah berlatih paling tidak sekali sebelum istirahat malam dengan kondisi yang rileks, tenang dan hening. Latihlah secara rutin dengan tekun dan Anda akan merasakan manfaatnya secara optimal. SELAMAT BERLATIH !